Anekdot

Entah sih, ini anekdot atau bukan. Kejadian nyata, nama disamarkan :v


Monyet?
Mengucapkan kalimat terlalu cepat terkadang akan menimbulkan salahpaham bagi yang mendengarkan.
Suatu pagi menjelang siang di kelas setengah-setengah sedang jam matematika. Karena guru yang mengajar tidak ada alias kosong Lucki dengan laptop kawannya sibuk chatting di facebook. Lucki senyum-senyum sendiri membaca balasan bribikannya di gedung sebelah. Tak sadar guru matematikanya telah berada di belakang Lucki.
“Bagus sekali. Jam matematika digunakan untuk pelajaran IT. Saya salut dengan kamu, Lucki.”, sindir Bu Sur.
“Eh, Bu Sur sudah datang. Hehehe.”, jawab Lucki cengegesan.
“Sekarang masuk!!”, bentak Bu Sur.
Lucki dengan tergopoh-gopoh masuk ke kelas. Ia segera menge-sleep laptop temannya itu. Lucki hendak membereskan buku yang berserakan di mejanya. Tak sengaja kertas berisi kronologi sejarah terjatuh. Ia mengambil dan membacanya sekilas. Karena penasaran Lucki menanyakan kertas itu kepada temannya di belakang dengan cepat.
“Apa kamu bilang? Monyet?”, tanya Rita tajam.
“Eh, siapa yang ngomong monyet?”, balas Lucki tak mengerti.
“Lha tadi manggil kamu manggil aku monyet.”, jawab Rita.
“Yeee, orang aku nanya tulisan ini jadi hak milik atau dicatet. Siapa yang ngomong monyet Rita? Kuping dipake yang bener dong. Capek deh....”, ucap Lucki terkikik.
“Hehe, ya maaf. Jadi hak milik, Luk.”, kata Rita.
Pelajaran kembali berlangsung. Anak-anak sibuk dengan rumus kombinasi yang diajarkan Bu Sur. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Percobaan Reaksi Pendesakan Logam (Kimia)

Ayat-Ayat (Tugas Agama)

Pengertian Strategi Belajar