Apa komentar kamu tentang berbagai berita tentang konflik yang terjadi di Indonesia?
Menurut saya, berbagai berita
tentang konflik yang terjadi di Indonesia tersebut menunjukkan bahwa rakyat
Indonesia kurang memahami dan mengedepankan tentang persatuan dan kesatuan yang
tercantum dalam sila ketiga Pancasila yang berbunyi “Persatuan Indonesia”.
Seperti yang kita ketahui, Indonesia terdiri dari berbagai golongan, ras, suku,
dan agama yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
Maka dari itu, sudah
sepatutnya kita membenamkan rasa toleran
dan mengedepankan semboyan “Bhineka Tunggal Ika” baik dalam ruang lingkup
keluarga maupun sosial. Tunjukkan bahwa kita sebagai pemuda generasi masa depan yang mempunyai
pendirian teguh, jati diri yang kuat, serta tidak mudah terpengaruh oleh
hal-hal yang dapat memancing emosi.
Selain itu, kita juga
harus pintar-pintar dan cermat dalam menerima informasi yang berbau sensitif.
Karena, seringkali media massa baik yang melalui media cetak, televisi, radio,
ataupun media online terlalu menggembor-gemborkan masalah, padahal berita
tersebut belum sepenuhnya benar. Sehingga hal yang semula sepele menjadi
semakin mencuat dan memanas serta mengakibatkan masyarakat daerah lain. Jangan
sampai kita terkena virus “ikut-ikutan” memperheboh masalah tanpa mengetahui
seluk beluk akar permasalahan tersebut.
Berbagai konflik yang
terjadi di Indonesia harus segera diminimalisir untuk mencegah perpecahan dan
untuk mencekal pihak-pihak yang mengambil kesempatan maupun keuntungan dari
konflik tersebut. Maka dari itu, peran pemerintah sebagai “abdi” rakyat wajib
mengawasi atau bila perlu melarang kegiatan tertentu yang dapat memecah belah
persatuan dan kesatuan negara kita.
Saran dari saya, apabila terjadi
konflik sebaiknya diselesaikan dengan kepala dingin seperti dengan musyawarah
mufakat. Jangan terlalu mengedepankan emosi yang berunjuk pada tindakan
kekerasan atau kerusuhan. Mengapa? Karena, hal tersebut tidak menyelesaikan
masalah, namun semakin memperumit masalah.
IT'S JUST MY OPINION WITH MY FRIEND~
XII MIPA 1
Komentar
Posting Komentar