UKM Great Sale, Wujudkan Langkah Cinta Produk Lokal


Moment weekend banyak digunakan sebagian orang untuk melepas penat. Dari informasi yang dibagikan pada akun instagram @diskopukm.diy dan @plutjogja, saya sudah berencana untuk refreshing sekaligus menambah pengetahuan dengan cara yang berbeda. Sabtu (29/2), saya mengunjungi Pameran Produk Lokal UKM dengan tajuk “UKM Great Sale” yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM DIY. Acara tersebut diikuti oleh 50 stand UKM dari kabupaten dan kota di Yogyakarta. Lokasi acara berada di Alun-alun Sewandanan Pakualaman dan diselenggarakan pada hari Jumat - Sabtu tanggal 28 - 29 Februari 2020. Tidak hanya diisi dengan stand UKM, acara juga dimeriahkan dengan ceremony dari “Ganti Dwaja Prajurit Jaga Kadipaten Pakualaman”, talkshow, hiburan seni jathilan, senam massal, lomba menyanyi, dan pembagian doorprize.

Pameran Produk Lokal UKM "UKM Great Sale" 
Sumber: Dok. Pribadi 

Layout Pameran Produk Lokal UKM ini mudah untuk dikunjungi. Pintu masuk “UKM Great Sale” berada di sebelah barat dari pinggir jalan utama. Sisi tengah pameran terdapat panggung utama “Akraksi Wisata Budaya” yang menghadap ke arah timur. Sebelah kanan dan kiri panggung terlihat stand berbagai macam UKM yang berwarna hijau dengan tulisan Dinas Koperasi dan UKM DIY dan website sibakuljogja.jogjaprov.go.id.

   
                 
Berbagai Stand UKM pada Pameran Produk Lokal UKM 
Sumber: Dok. Pribadi 

Sambil menyusuri berbagai stand UKM, saya mengamati berbagai macam produk kreatif baik berupa olahan kuliner, craft, maupun fashion. Sekitar pukul 11.00 WIB, beberapa peserta UKM juga satu persatu mengenalkan produknya melalui panggung utama dengan dibantu MC. Tak lama, saya tertarik dengan stand UKM dengan memamerkan berbagai jenis kopi. Stand UKM tersebut adalah Kopi Lokal Jogja. Produk kopi lokal ini berasal dari lereng Merapi. Cita rasa kopi ini patut diperhitungkan karena kopi ditanam langsung pada tanah vulkanik yang subur. Harganya pun cukup terjangkau dengan berbagai macam varian jenis kopi seperti Arabica frencpress, Arabica tubruk, Robusta frencpress, dan Robusta tubruk. Kedai ini dapat dijumpai secara langsung di Jalan Banteng Utama II, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman. Secara online, Kopi Lokal Jogja dapat ditemukan dengan akun instagram @tropical_cafe_yk.

UKM Kopi Lokal Jogja 
Sumber: Dok. Pribadi  

Setelah itu, saya berkunjung ke salah satu stand UKM berupa fashion. Perpaduan warna dan motif berupa dedaunan dari UKM Batik Nathan Jogja, menarik perhatian saya. Bapak Zainal Arifin sebagai pemilik UKM tersebut menjelaskan bahwa motif tersebut adalah batik eco print. Pembuatan batik eco print menggunakan bahan alam seperti seperti daun jati, daun jeruk, dan lainnya. Wah, kreatif juga pikir saya. Proses pembuatannya pun juga tidak memerlukan waktu yang lama yaitu sekitar 3 hari. Nah, bagi yang tertarik untuk belajar secara langsung mengenai batik ecoprint dapat berkunjung langsung ke Jalan Barat Katigo, Mojosari RT 03, Sitimulyo, Piyungan, Banyul atau menghubungi beliau melalui akun facebook dengan nama Zainal Arifin.  

Batik Eco Print 
Sumber: Dok. Pribadi


Penulis Bersama Bapak Zainal Arifin, Peserta UKM dengan Batik Eco Print 
Sumber: Dok. Pribadi 


Lanjut, saya mengunjungi stand UKM dengan instagram @risqieaksesories. Sesuai dengan namanya, stand UKM ini menyajikan berbagai aksesoris buatan tangan seperti gelang, kalung, maupun bros dengan model yang cantik. Uniknya, aksesoris ini terbuat dari batu alam, akrilik, mutiara air tawar, dan lainnya. Aksesoris ini juga cocok baik digunakan pada acara formal maupun nonformal. Menurut saya, hal ini menjadi daya tarik tersendiri membuat suatu produk dengan memanfaatkan bahan dari alam. Rizqie Aksesories terletak di Jalan Munggur No. 08, Banguntapan, Bantul. 

Rizqie Aksesories
Sumber: Dok. Pribadi

Waktu menunjukkan sekitar pukul 12.50 WIB, perut saya mulai keroncongan pertanda butuh asupan makanan. Tidak perlu khawatir karena di acara Pameran Produk Lokal UKM ini juga menyajikan berbagai macam kuliner. Saya mengunjungi salah satu stand UKM kuliner dengan berbagai makanan lokal dengan harga yang terjangkau. Setelah bertransaksi dengan ibu peserta UKM, saya menyantap nasi kuning diiringi dengan hiburan seni jathilan di sekitar panggung utama.   

Penulis Membeli Santapan Makan Siang 
Sumber: Dok. Pribadi 

Kunjungan ke pameran ini membuat saya kagum. Secara keseluruhan, saya sangat mengapresiasi acara Pameran Produk Lokal UKM dengan menyajikan berbagai macam produk yang memiliki kualitas baik dan memiliki daya saing secara global. Berbagai olahan produk kreatif dari UKM di Yogyakarta dengan memanfaatkan bahan dari alam sekitar menjadi daya tarik tersendiri. Acara ini juga didanai oleh Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta. Pameran Produk Lokal UKM dapat menjadi sarana bagi peserta UKM untuk dapat mengenalkan usaha mereka kepada masyarakat luas. Tentu, hal ini juga sebagai ajang dalam meningkatkan antusiasme kita untuk lebih mencintai produk lokal. Yuk, saling berpartisipasi cinta produk lokal!  


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Percobaan Reaksi Pendesakan Logam (Kimia)

Ayat-Ayat (Tugas Agama)

Pengertian Strategi Belajar