Laporan Biologi :: Bab Darah :: #Dokumentasi


LAPORAN
UJI GOLONGAN DARAH DAN UJI TEKANAN DARAH
Capture.JPG
Disusun oleh :
    Candra        
Citayana      
*    Novita          
Shely     
Kelas XI MIA 1 (Kelompok 2)





Ø  UJI GOLONGAN DARAH
*PIC_1194.JPGPIC_1176.JPG
Sebelum uji golongan darah, kami dikenalkan tentang alat dan bahan apa saja yang digunakan oleh ibu Sudarti. Alat yang diperlukan antara lain : kaca obyek (3), spidol, tusuk gigi, lanset, dan kapas. Sedangkan bahan yang diperlukan antara lain : alcohol 70% dan zat anti A, B, serta D. Tidak hanya itu, kami juga diterangkan tentang bagaimana langkah kerja uji golongan darah. Beberapa siswa ada yang sempat bertanya tentang mekanisme uji golongan darah ini.

PIC_1173.JPG
Kaca obyek yang digunakan untuk menguji golongan darah. Masing-masing telah diberi nama Zat Anti A, Zat Anti B, dan Zat Anti D.


PIC_1178.JPG

Candra sebagai sampel uji golongan darah dari kelompok 2 sedang memasukkan jarum ke lanset.

PIC_1179.JPG
Novita mengoles jari tengah tangan sebelah kiri Candra dengan kapas yang telah diberi alcohol. Hal ini berfungsi, untuk menghilangkan kuman sebelum uji golongan darah.

PIC_1180.JPG
Setelah dirasa yakin, Candra menekan ujung bagian atas lanset sehingga jarum menusuk jari tengah. Dilakukan 1 kali.
PIC_1181.JPG   PIC_1182.JPG PIC_1183.JPG

Perlahan darah pun mulai menetes. Darah diteteskan pada tiga kaca obyek yang telah disediakan. Masing-masing cukup 1 tetes.

PIC_1185.JPGPIC_1186.JPG

Dengan segera, masing-masing darah diberi zat anti A, B, dan D sesuai dengan nama agar darah tidak mengering. Darah yang telah diberi antiserum, kemudian diaduk oleh Shely dan Novita menggunakan tusuk gigi.

PIC_1190.JPG
Selang waktu 5 menit, tampak pada zat anti A mengalami penggumpalan, zat anti B tidak mengalami pengumpalan, zat anti D mengalami penggumpalan. Sehingga, pada uji golongan darah ini kami dapat menyimpulkan bahwa Candra memiliki golongan darah A dengan rhesus +

Dokumentasi : Citayana




















Ø  UJI TEKANAN DARAH
PIC_1211.JPG
Dalam uji tekanan darah ini, Shely sebagai pasien sedangkan Citayana sebagai pemeriksa. Pertama kali yang dilakukan yaitu menghidupkan spigomanometer. Kemudian, membebatkan lengan kiri probandus dan menentukan posisi pembuluh arteri pada lengan yang dibebat.

PIC_1214.JPG

Karena keterbatasan alat, beberapa anak dari kelompok lain bergabung dengan kelompok kami. Sebelum menge-check tekanan darah, pastikan terlebih dahulu bahwa stetoskop hidup dan dapat digunakan. Kemudian, letakkan stetoskop pada pembuluh arteri pada lengan yang dibebat.

PIC_1233.JPG
Langkah yang kelima, yaitu memompa udara (pastikan pompa terkunci). Pompa udara sampai penuh hingga bunyi denyut nadi semakin lemah dan kemudian hilang. Catat tinggi permukaan raksa (angka sistole). Setelah itu, mengeluarkan udara dengan memutar kunci secara perlahan sembari mendengarkan denyut nadi melalui stetoskop. Catat tinggi permukaan air raksa ketika bunyi menghilang sama sekali. (angka diastole)

Hasil pengamatan terlampir di laporan individu

Dokumentasi : Novita

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Percobaan Reaksi Pendesakan Logam (Kimia)

Ayat-Ayat (Tugas Agama)

Pengertian Strategi Belajar