Laporan Praktikum Biologi :: Bab Darah ::
LAPORAN
UJI GOLONGAN DARAH DAN TEKANAN DARAH
Disusun Oleh :
·
Candra
Ardy Kusuma (4)
·
Citayana
Fani Refalta (5)
·
Novita
Sari (15)
·
Shely
Kartifa Malinda (18)
SMA Negeri 2 Bantul
Tahun Pelajaran 2014/2015
LAPORAN UJI GOLONGAN DARAH
A.
Tujuan
Mengetahui golongan
darah
B. Alat
dan Bahan
a.
Alat
·
Kaca obyek
·
Spidol (marker)
·
Tusuk gigi
·
Lanset
·
Kapas
b.
Bahan
·
Alcohol 70%
·
Zat anti A, B, dan D
C. Langkah
Kerja
1.
Menguji
golongan darah dengan meminta tolong kepada teman untuk mengambil darah.
2.
Membersihkan ujung jari tengah dengan
menggunakan kapas yang telah diberi alcohol.
3.
Menusukkan lanset pada ujung jari tengah.
4.
Meneteskan darah pada kaca obyek di lingkaran A,
lingkaran B, dan lingkaran C. (yang sebelumnya sudah disiapkan)
5.
Meneteskan serum anti-A pada tetes darah di
lingaran A, serum anti-B pada tetes darah di lingkaran B, dan serum anti-D pada
tetes darah di lingkaran C.
6.
Mengaduk darah yang telah diberi antiserum
dengan menggunakan tusuk gigi.
7.
Mengamati tiga kaca obyek selama 5 menit, apakah
mengalami penggumpalan atau tidak.
D. Hasil
Pengamatan
Kaca Obyek
|
Candra
|
Citayana
|
Novita
|
A
|
Menggumpal
|
Menggumpal
|
Tidak menggumpal
|
B
|
Tidak menggumpal
|
Menggumpal
|
Tidak menggumpal
|
D
|
Menggumpal
|
Menggumpal
|
Menggumpal
|
E. Kesimpulan
Dari hasil
pengamatan, kami dapat menyimpulkan bahwa
1.
Candra mempunyai golongan darah A. Karena, pada
zat anti-A terjad penggumpalan, sedangkan pada zat anti-B tidak terjadi
penggumpalan. Dari zat anti D, Candra mempunyai rhesus positif.
2.
Citayana mempunyai golongan darah AB. Karena,
pada zat anti-A maupun B terjadi penggumpalan. Dari zat anti D, Citayana
mempunyai rhesus positif.
3.
Novita mempunyai golongan darah O. Karena, pada
zat anti-A maupun B tidak terjadi penggumpalan. Dari zat anti D, Novita
mempunyai rhesus positif.
LAPORAN UJI TEKANAN DARAH
A. Tujuan
a.
Mengetahui tekanan darah masing-masing siswa
b.
Mengetahui cara menguji tekanan darah.
B. Alat
dan Bahan:
a.
Stetoskop
b.
Spigmomanometer
·
Praktek menguji tekanan darah dengan bantuan
teman per-kelompok
C. Langkah
Kerja
1.
Menghidupkan spigmomanometer dengan cara menarik
tombol yang terleta dibawah skala systole diastole.
2.
Membebatkan lengan kiri probandus.
3.
Menentukan posisi pembuluh arteripada lengan
yang dibebat.
4.
Meletakkan stetoskop ditempat
tersebut(sebelumnya stetoskop telah dihidupkan, dengan cara memutarbagian yang
berbentuk lingkaran sampai berbunyi “klik”.
5.
Memompa udara, kemudian mendengar bunyi denyut
nadi melalui stetosko. ( pastikan pompa terkunci)
6.
Memompa udara sampai penuh hingga bunyi denyut
nadi semakin melemah dan kemudian hilang.
7.
Mencatat tinggi permukaan raksan (angka diatole)
ketika waktu bunyi mulai melemah.
8.
Mengeluarkan udara dengan memutar kunci secara
perlahan sembari dengarkan denyut nadi melalui stetoskop.
9.
Mencatat tinggi permukaan air raksa (angka
systole) ketika denyut nadi kembali terdengar pertama kali.
10.
Mengeluarkan udara terus-menerus hingga bunyi
denyut nadi melemah kemudian hilang.
11.
Mencatat tinggi permukaan raksa ketika bunyi
menghilang sama sekali (angka diastole).
D. Hasil
Pengujian
No.
|
Nama Siswa
|
Tekanan Darah
|
1
|
Candra Ardy
Kusuma
|
120/80
|
2
|
Citayana Fani
R
|
110/70
|
3
|
Nivita Sari
|
110/70
|
4
|
Shely Kartifa
M
|
110/60
|
E. Kesimpulan
Dari hasil
pengujian, kami dapat menimpulkan bahwa
1.
Candra Ardy Kusuma mempunyai tekanan systole
120mmHg, sedangkan tekanan diastole 80 mmHg.
2.
Citayana mempunyai tekanan systole 110mmHg,
sadangkan diastole 70mmHg.
3.
Novitasari mempunyai tekanan systole 110mmHg,
sedangkan diastole 70mmHg.
4.
Shely mempunyai tekananan systole 110mmHg,
sedangkan diastole 60mmHg.
Komentar
Posting Komentar