Welcome to my blog

Hello, ini mungkin cerpen terakhir yang aku pos lewat blog di tahun 2014. Nggak nyangka aja udah ganti tahun. Resolusi 2015~barakallah fii umrik {} Antara Cinta dan Prinsip Diri Kenalin nama gue Brigita Wikan Astuti. Gue biasa dipanggil Gita (kalo di rumah), kalo sekolah gue biasa dipanggil Ikan-_- Ya anehnya gue terima-terima aja. Emang nama gue ada “Ikan” nya sih.   Tapi, gue pasrah. Desember ceria. Ah iya, gue inget. Tahun lalu dengan bulan yang sama gue janji mau ke tempat   kakak sepupu di Yogyakarta. Tepatnya di kabupaten Bantul. Rafa namanya, cewek 16 tahun yang introvert banget. Gue ke Yogya naik pesawat, sendiri tepatnya. Hmm, abis nggak ada yang nemenin. Kak Chandra lagi sibuk-sibuknya sama dunia fotografi. “Sorry, lagi nggak bisa diganggu.”, tolaknya. Mami papi? Sibuk sama kerjaann. Inilah nasib gue. Oke, paling nggak selama 2 minggu gue berada di Yogyakarta. *** Rintik hujan membasahi bumi pagi ini. Hawa dingin tak pula menusuk tulang, namun suk...

Maaf Apa yang salah dengan diriku? Salah?   Bila aku putuskan hal ini. Aku tahu perasaanmu Perasaan yang tlah menggebu Slama ini, selama aku dan kau berkenalan Belum setahun ini Kau menyatakan hal itu Memang benar kau menyayangiku Dan mencintai dengan setulus hati Tetapi maaf, Bukankah aku berhak memilih keputusan? Keputusan yang mau tak mau Harus kau terima Maaf, jika aku menolakmu Aku tak bisa untuk saat ini Membuang waktu untuk hal yang tak semestinya Sekali lagi maaf Maaf jika keputusan ini mengecewakan Yakinlah, jikalau kita berjodoh Tuhan pasti menyatukan kita   :’)

Pulo Kemaro Once upon a time there was a princess who live d in Palembang. Her name was Siti Fatimah. She was a daughter of king Sriwijaya Kingdom. She was beautiful. She ha d good behavior. There were many boys who liked her but not braved to say it because Siti’s parents want ed Siti to married with a rich prince.     One day, a prince came from China. His name was Tan Bun Ann. He wan ted commerce and lived in Palembang for several time. As new comer Tan Bun Ann went to king of Sr i wijaya to say what Tan Bun Ann mean. “King, my name is Tan Bun Ann. I’m a prince from China. I want to commerce and lived for several time in Palembang. Please give me permission about it.”, said Tan Bun Ann “Yes, Tan Bun Ann.   But you must give a half of your profit for Sriwijaya Kingdom.”, answered The King. “Thank you, King. Yes, once a week I will give a half of my profit for Sr i wijaya Kingdom.”, said Tan Bun Ann. At one moment, Tan Bun Ann met Siti Fatimah. He ...

LAPORAN UJI GOLONGAN DARAH DAN TEKANAN DARAH Disusun Oleh : ·          Candra Ardy Kusuma   (4) ·          Citayana Fani Refalta (5) ·          Novita Sari                   (15) ·          Shely Kartifa Malinda (18) SMA Negeri 2 Bantul Tahun Pelajaran 2014/2015 LAPORAN UJI GOLONGAN DARAH A.       Tujuan Mengetahui golongan darah B.       Alat dan Bahan a.        Alat ·          Kaca obyek ·          Spidol (marker) ·          Tusuk gigi ·          La...