Makalah Tentang Pemanasan Global


MAKALAH PEMANASAN GLOBAL















Disusun Oleh:
Citayana Fani Refalta (05)
Kelas XI MIA 1
DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN NON FORMAL KABUPATEN BANTUL
SMA NEGERI 2 BANTUL
TAHUN PELAJARAN 2014/2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan karunia-Nya, saya mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata pelajaran fisika. Dalam penyusunan tugas makalah ini, tidak sedikit hambatan yang saya hadapi. Saya menyadari kelancaran dalam penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan saya mengucapkan terima kasih kepada:
1.      Bapak Drs. Isdarmoko, M.Pd M.M.Par selaku kepala SMA Negeri 2 Bantul.
2.      Ibu Sunarti S.Pd. selaku guru mata pelajaran fisika yang telah memberikan arahan dalam menulis makalah ini.
3.      Orang tua, yang selalu memberikan doa serta sarana dan prasarana sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
4.      Teman-teman, yang telah memberikan saran dalam penyusunan makalah.
 Saya berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pemanasan global dan mewujudkan langkah nyata untuk mencegah terjadinya pemanasan global.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih mempunyai banyak kekurangan dari segi isi maupun bahasa. Untuk itu, saya memohon maaf atas segala kekurangan dalam menyusun makalah ini. Saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari guru mata pelajaran, demi perbaikan di masa yang akan datang mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi banyak orang.
Bantul,  Maret 2015

Penyusun







DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………....    i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………    ii

BAB I: PENDAHULUAN……………………………………………………………...............  1
Latar Belakang ……………………………………………………………………………. 1
Rumusan Masalah ………………………………………………………………………...  1
Tujuan……………………………………………………………………………………...  1

BAB II: PEMBAHASAN …………………………………………………………….................. 2
Definisi Pemanasan Global..…………………………………………………………............ 2
Penyebab Pemanasan Global ……………………………………………………………....  2
Penanggulangan Pemanasan Global ……………………………………………………....  4

BAB III: PENUTUP …………………………………………………………………………... 6
Kesimpulan ………………………………………………………………………………..... 6
Saran……………………………………………………………………………………….... 6

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………….. 7


BAB I: PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
        Akhir-akhir ini dapat kita rasakan suhu udara di dunia sangat tidak menentu, kadang panas kadang tiba-tiba dingin. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan suhu yang terjadi dari waktu ke waktu akibat semakin besarnya lubang di lapisan ozon bumi. Ozon adalah suatu lapisan oksigen yang tiap molekulnya terdiri dari tiga atom oksigen (O3). Lapisan ozon di atmosfer (tepatnya berada pada stratosfer) berfungsi melindungi kehidupan di bumi dari bahaya radiasi ultraviolet. Peningkatan suhu dari waktu ke waktu ini dapat terjadi karena pemanasan global (global warming).
Seperti yang telah kita ketahui segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini mengenai permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun, sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini.
Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi. Akibatnya, panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Hal tersebut terjadi secara berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata bumi terus meningkat. Maka dari itu, makalah ini akan membahas definisi pemanasan global, penyebab pemanasan global, dan langkah-langkah dalam menanggulangi pemanasan global.
B.    Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud pemanasan global?
2.      Mengapa terjadi pemanasan global?
3.      Bagaimana menanggulangi pemanasan global?
C.   Tujuan
Untuk mengetahui definisi pemanasan global, penyebab pemanasan global, dan langkah-langkah dalam menanggulangi pemanasan global.
BAB II: PEMBAHASAN
A.   Definisi Pemanasan Global
Pemanasan Global (Global Warming) adalah kenaikan suhu permukaan bumi yang disebabkan oleh peningkatan emisi karbon dioksida dan gas-gas lain yang dikenal sebagai gas rumah kaca yang menyelimuti bumi dan memerangkap panas. Fenomena ini merupakan fenomena  global yang disebabkan oleh aktivitas manusia di seluruh dunia, pertambahan populasi penduduk, serta pertumbuhan teknologi dan industri. Sedangkan gas rumah kaca muncul akibat aktivitas manusia. Ada lima gas rumah kaca yang penting yaitu uap air, karbondioksida (CO2), metana (CH4), nitrogen oksida (NO2), dan klorofluorokarbon (CFC). Berikut akan dipaparkan tentang penyebab pemanasan global dan langkah-langkah menanggulangi pemanasan global.
B.    Penyebab Pemanasan Global
1.      Konsumsi Energi Bahan Bakar Fosil
Menurut Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral (2003), konsumsi energi bahan bakar fosil memakan sebanyak 70% dari total konsumsi energi. Konsumsi bahan bakar fosil sendiri meliputi 2 sektor, yaitu sektor industri dan sektor transportasi.
a.       Sektor Industri
Sektor industri merupakan penyumbang emisi karbon terbesar yang dapat menyebabkan global warming. Pabrik industri menggunakan zat-zat kimia organik maupun anorganik untuk menghasilkan produk yang berguna bagi kepentingan hidup manusia. Zat-zat yang tidak berguna akan dibuang, salah satunya asap pabrik. Jika limbah asap pabrik tidak disaring terlebih dahulu atau langsung dibuang ke udara bebas, maka kadar CO dalam udara tentu bertambah dan akan berpengaruh pada menipisnya lapisan ozon. Hal ini juga dapat menurunkan kualitas udara.
b.       Sektor transportasi
Sektor transportasi menempati posisi kedua sebagai penyumbang emisi karbon terbesar. Kontribusi ini memberikan efek yang nyata dalam kehidupan. Kendaraan bermotor menggunakan bensin agar mesin dapat hidup. Setelah proses pembakaran, bensin tersebut akan berubah menjadi gas CO (karbon monoksida), NO2 (nitrogen oksida), SO2 (belerang dioksida) dan partikel-partikel lain. Gas-gas tersebut dapat menyebabkan pemanasan global. Seperti yang kita ketahui, jumlah kendaraan baik motor maupun mobil  terus bertambah dan tidak ada pengurangan.
2.      Gas Metana
               Gas metana (CH4) menempati urutan kedua setelah karbondioksida yang menjadi penyebab terdinya efek rumah kaca. Gas metana dapat berasal dari pertanian dan peternakan, serta sampah.
a.  Gas Metana dari Peternakan dan Pertanian.
            Gas metana pertanian berasal dari bahan organik yang dipecah oleh bakteri dalam kondisi kekurangan oksigen, misalnya di persawahan. Proses ini juga dapat terjadi pada usus hewan ternak seperti sapi dan dapat meningkat seiring bertambahnya jumlah populasi hewan ternak. Hal ini  mengakibatkan peningkatan produksi gas metana yang dilepaskan ke atmosfer bumi.
b.   Gas Metana dari Sampah.
3.      Kerusakan Hutan
4.      Penggunaan Pupuk Kimia yang Berlebihan
            Pada kurun terakhir abad ke-20, penggunaan pupuk kimia dunia untuk pertanian meningkat pesat. Kebanyakan pupuk kimia ini berbahan NO2 (nitrogen oksida) yang 300 kali lebih kuat dibanding karbondioksida sebagai perangkap panas, sehingga ikut memanaskan bumi. Akibat lainnya adalah pupuk kimia yang meresap masuk ke dalam tanah dapat mencemari sumber-sumber air minum kita.
5.      Model rumah kaca
               Konsep rumah kaca memantulkan cahaya ke udara, bukan menyerap sinar matahari. Jika satu atau dua rumah saja maka tidak terlalu berdampak. Namun yang terjadi bukan saja rumah, gedung -gedung pencakar langit pun memakai konsep bangunan kaca. Jika yang terjadi demikian, maka pemanasan global adalah “prestasi” yang dihasilkan dari banyak rumah dan gedung yang bermodelkan  kaca.
C.   Penanggulangan Pemanasan Global
1.      Mengurangi Produksi Gas Rumah Kaca
a.       Gas Karbondioksida (CO2)
Karbondioksida merupakan salah satu gas rumah kaca yang banyak dilepaskan ke udara. Cara mengurangi emisi gas ini yaitu menanam dan memelihara lebih banyak pohon. Kita dapat menanam pohon di pekarangan rumah atau tempat-tempat lain yang kosong. Pohon mampu menyerap banyak karbondioksida, memecahnya melalui fotosintesis, menyimpan karbonnya dalam kayu, dan menukar gas CO2 tersebut dengan O2 yang berguna untuk pernapasan manusia dan hewan. Selain itu, tidak menebang hutan sembarangan.
b.       Gas Metana
Seperti yang telah dipaparkan di atas, gas metana dapat berasal dari kegiatan pertanian dan peternakan serta sampah. Selama masih dalam ambang batas, gas metana hasil kegiatan pertanian dan peternakan tidak terlalu berpengaruh terhadap pemanasan global.
Dewasa ini, kita dapat menyaksikan tebaran maupun tumpukan sampah di mana-mana. Bila hal ini terus dibiarkan, tentu akan mempercepat terjadinya pemanasan global. Maka dari itu, kita harus pandai-pandai meminalisir kuantitas sampah, seperti mengurangi penggunaan kantong plastik (reduce), memanfaatkan sampah menjadi barang yang bernilai guna (reuse), mendaur ulang sampah organik maupun non organik (recycle), dan mengganti kantong plastik dengan bahan yang lebih ramah lingkungan (replace).
2.      Menggunakan sumber energi alternatif
a.       Memanfaatkan energi angin, energi matahari (surya), energi gelombang air laut, maupun energi panas bumi untuk menghasilkan listrik.
b.       Menggunakan energi nuklir yang dapat diubah menjadi energi listrik tanpa menghasilkan emisi karbondioksida.
c.       Memanfaatkan energi biomassa untuk menghasilkan energi listrik dan bahan bakar transportasi.
3.      Konferensi Internasional Penanggulangan Pemanasan Global
Pertama kali diadakan di Geneva, pada tahun 1979. Pada konferensi ini, perubahan iklim dinyatakan sebagai permasalahan global. Konferensi ini mengeluarkan deklarasi untuk mengundang pemerintah seluruh dunia untuk mengantisipasi pemanasan global.
Selanjutnya tahun 1988 dibentuk Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) yang merupakan panel antarpemerintah yang terdiri dari para ilmuwan dari berbagai belahan dunia. Tugasnya menyediakan data-data ilmiah mengenai informasi teknis, sosial, dan ekonomi terkait isu perubahan iklim.
            Setelah dibentuk IPCC, PBB membentuk United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCC) pada tahun 1922 yang bertujuan menstabilkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer untuk menghindari pemanasan global.
Selanjutnya, pada tahun 1977 dibentuklah Prokol Kyoto. Protokol Kyoto adalah amandemen terhadap konvensi rangka UNFCC, sebuah persetujuan internasioanal mengenai pemanasan global. Negara-negara yang meratifikasi Protokol Kyoto berkomitmen mengurangi emisi karbondioksida dan gas-gas rumah kaca.

BAB III: PENUTUP
A.   Kesimpulan
            Pemanasan global telah menjadi permasalahan yang menjadi sorotan utama umat manusia baik dari skala kecil hingga tingkat internasional. Fenomena ini sebagian besar akibat dari  aktivitas manusia dan berdampak pada manusia itu sendiri. Untuk mengatasi pemanasan global diperlukan usaha yang sangat keras dan menyeluruh dari berbagai pihak. Menanggulangi pemanasan global sudah seharusnya menjadi kesadaran kita terhadap kehidupan bumi di masa depan. Apabila kita telah menanamkan kecintaan terhadap bumi ini, maka pemanasan global hanyalah goresan pena yang buruk yang pernah menimpa bumi tercinta.
B.    Saran
            Kehidupan makhluk hidup di muka bumi berawal jauh dari proses pembentukan bumi.  Setelah jutaan tahun, makhluk hidup hadir di muka bumi karena ciptaan-Nya. Hingga  suatu saat,  beberapa makhluk di muka bumi terseleksi oleh alam dan populasinya punah dari muka bumi.  Maka dari itu, kita sebaiknya menjaga dan melestarikan lingkungan di bumi tercinta agar tercipta kehidupan yang aman, nyaman, dan seimbang. Marilah kita bersama-sama  untuk menyelamatkan bumi sebagai tempat hidup manusia yang merupakan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa  dari pemanasan global.










DAFTAR PUSTAKA
·         Sumber dari Internet
http://silontong.com/2014/06/03/10-penyebab-dari-pemanasan-global-dan-pengertian-global-warming/ (diunduh tanggal 14 Maret 2015)
http://zootodays.blogspot.com/2013/03/5-cara-mudah-mengatasi-pemanasan-global.html?m=1 (diunduh tanggal 14 Maret 2015)
http://mulanovich.blogspot.com/2013/10/4r-reduce-reuse-recycle-replace-mengurangi-sampah.html?m=1 (diunduh tanggal 26 Maret 2015)
·         Sumber dari Buku
LKS KREATIF mata pelajaran Fisika untuk SMA/MA Kelas XI Semester 2 (Penerbit Viva Pakarindo)








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Laporan Percobaan Reaksi Pendesakan Logam (Kimia)

Ayat-Ayat (Tugas Agama)

Pengertian Strategi Belajar